Riset pasar juga menunjukkan bahwa banyak konsumen yang mengeluhkan performa motor 2-TAK boros bahan bakar, rendahnya kekuatan pada kecepatan rendah, dan terlalu banyak mengeluarkan asap.
Lalu diluncurkanlah RX-King pada tahun 1983. "Gagah"... itulah kesan pertama memandang RX-King. Bagian yang mempertegas kesan ini tampak terutama dari grafis pada tangki. RX-King adalah motor 2-TAK yang mengkombinasikan efisiensi bahan bakar hingga 15% berkat Yamaha Energy Induction System (YEIS), dan tenaga besar hingga 5.000 rpm dengan Yamaha Computerized Lubrication System.
Kehadiran RX-King dengan desain dan kemampuannya bagaikan hujan di musim kemarau. Hingga saat ini RX-King menjadi legenda yang menempati hati penggemar motor Indonesia.
No comments:
Post a Comment