Membahas motor legendaris bermesin 2-tak di Indonesia, harus bin wajib membahas Yamaha RX-King. Motor ini bisa dibilang legenda sejati motor 2-tak tanah air. Bukan dibesar-besarkan, karena RX-King menjadi motor yang diproduksi di Indonesia dengan usia terpanjang dalam sejarah.
Motor ini dirancang khusus oleh desainer Jepang untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Pertamakali diluncurkan pada tahun 1983 menggantikan Yamaha RX-K yang lahir lebih dahulu. Berhenti diproduksi tahun 2008, setelah mengalami perubahan besar. Jika ditotal motor ini memiliki umur produksi selama 1/4 abad alias 25 tahun sob.
“Desainnya sport turing sesuai keinginan masyarakat Indonesia. Selain itu, karakter mesin yang bengis di putaran bawah, sangat cocok untuk melibas jalur-jalur perkotaan yang padat di ibu kota,” ucap Slamet Kasianom selaku Instruktur Yamaha Technical Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Salah satu nilai lebih yang dimiliki Yamaha RX-King ada di desain. Motor ini punya desain yang bisa diterima lintas generasi. Buktinya, meski hanya sedikit mengalami perubahan, motor ini tetap diminati hingga terakhir diproduksi bahkan hingga saat ini.
Coba dihitung apa saja perubahan yang dilakukan YIMM pada sport 2-tak berkapasitas 135 cc ini, dari awal produksi hingga distop produksi. Perubahan hanya tampak pada bentuk headlamp lampu depan, bentuk lampu sein, striping, swing arm, dan knalpot. Selebihnya masih sama dari tahun ke tahun.
Untuk masalah performa mesin tidak perlu diragukan lagi. Motor ini terkenal dengan tarikan tenaga bawah atau akselerasinya yang cepat. Bahkan karena tenaganya yang besar namun lincah, motor ini juga kerap digunakan oleh pelaku kejahatan. Sebab itu RX-King juga dikenal dengan sebutan ‘motor jambret’.
"Masalah tenaga mesin sudah teruji. RX-King bisa digunakan diberbagai medan, mulai trek perkotaan hingga area perbukitan. Performa mesinnya tetap oke. Makanya bisa diterima di seluruh Indonesia," tegas Slamet.
No comments:
Post a Comment